Muhammad Khidir yang berusia sepuluh tahun cenderung pemalu dan pendiam. Tetapi pada hari Sabtu, empat siswa utama Sekolah Chaoyang semuanya tersenyum. Dia menendang bola sepak di sekitar lapangan sekolah, ibunya menonton dengan bangga.
Khidir dan 24 siswa lain dari sekolah kebutuhan khusus menerima sesi pelatihan dari 40 siswa dari Institute of Technical Education (ITE) College West.
Ini adalah bagian dari inisiatif dua tahun baru yang memasangkan pelatih siswa dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Free Kicks Central Singapore Community Development Council (CDC), yang sebelumnya hanya melibatkan pelatih profesional untuk melatih anak-anak kurang mampu dan berkebutuhan khusus sejak diluncurkan pada tahun 2001.
“Kami ingin membantu meningkatkan kesejahteraan emosional anak-anak bersama dengan keterampilan sepak bola mereka,” kata Wakil Kepala Sekolah (Akademik) ITE College West Goh Mong Song kemarin. “Mereka juga bisa belajar disiplin dan kerja tim dari pelatihan.”