Vatikan (AFP) – Utusan Vatikan untuk Republik Dominika telah dipecat di tengah penyelidikan di Roma atas tuduhan dia berhubungan seks dengan anak-anak, kata seorang juru bicara seperti dikutip pada hari Rabu.
Monsignor Josef Wesolowski, seorang Polandia berusia 65 tahun, telah menjadi nuncio kepausan di Santo Domingo selama lebih dari lima tahun, kantor berita I.Media tentang urusan Vatikan melaporkan mengutip juru bicara tersebut.
Pers Dominika mengatakan diplomat itu berhubungan seks demi uang dengan anak laki-laki di bawah umur di “Zona kolonial”, pusat bersejarah Santo Domingo.
Klerus itu ditahbiskan pada 1972 oleh uskup agung Krakow saat itu, kardinal Karol Wojtyla, yang kemudian menjadi paus Yohanes Paulus II.
Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi nuncio untuk Bolivia, jabatan pertamanya. Monsignor Wesolowski juga bekerja di beberapa negara di Asia Tengah dan diangkat ke Republik Dominika oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2008.
Paus Fransiskus telah bersumpah untuk menindak keras pelecehan di Gereja Katolik, mengulangi pendekatan toleransi nol yang akhirnya diambil oleh pendahulunya Paus Benediktus XVI menyusul gelombang wahyu.