Laporan itu juga menuduh bahwa kasino akan menghidupkan kembali proyek properti senilai US $ 100 miliar.

Genting Malaysia Bhd mengatakan baik perusahaan maupun wakil ketua dan kepala eksekutifnya Lim Kok Thay tidak mengambil bagian dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang pembukaan kasino di Forest City.

Perusahaan membantah klaim yang dibuat dalam laporan Bloomberg pada hari Kamis bahwa Lim terlibat dalam diskusi semacam itu.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Berjaya Corp Bhd juga membantah laporan tersebut, yang mengklaim diskusi diadakan untuk membahas pembukaan kasino di Forest City.

“Genting Malaysia Bhd ingin menyatakan bahwa baik perusahaan maupun Tan Sri Lim tidak terlibat dalam diskusi atau pertemuan semacam itu dan klaim yang dibuat tidak benar,” kata Genting Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Ini juga mendesak semua pihak untuk segera menghentikan publikasi dan penyebaran informasi yang salah, menghapus klaim dan untuk memberikan klarifikasi yang diperlukan kepada publik untuk mencegah kebingungan lebih lanjut.

“Genting Malaysia Bhd tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang dianggap perlu untuk melindungi kepentingan dan pemangku kepentingannya,” katanya.

Anwar juga sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengeluarkan lisensi kasino kedua negara itu ke Forest City. Mereka yang mengangkat masalah lisensi kasino berbohong. Itu tidak benar. Itu bohong,” kata Anwar.

Berjaya Corp mengatakan artikel itu termasuk “informasi yang tidak akurat” yang salah mengartikan keterlibatannya dalam diskusi dengan Anwar mengenai proyek Forest City.

Pernyataan perusahaan mengatakan pendirinya Vincent Tan tidak mengambil bagian dalam diskusi semacam itu dan membantah klaim tidak akurat yang disajikan dalam artikel tersebut.

Mentri Besar Johor Onn Hafi Ghai juga membantah laporan bahwa akan ada pembukaan kasino di negara bagian tersebut. Desas-desus itu dipandang sebagai tindakan sabotase dengan niat buruk untuk mencemari nama Forest City dan Johor,” kata Onn Hafi dalam sebuah pernyataan.

Cerita ini pertama kali diterbitkan olehThe Star (cerita sebelumnya)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *