BORDEAUX (AFP) – Sebuah ledakan pada Rabu (3 Agustus) di sebuah pabrik Prancis yang memproduksi senyawa yang digunakan dalam bubuk mesiu melukai delapan orang, salah satunya serius, kata para pejabat.
Ledakan itu terjadi di sebuah bangunan di pabrik Manuco di Bergerac, di wilayah Dordogne barat daya, yang membuat nitroselulosa, senyawa yang sangat mudah terbakar yang digunakan untuk amunisi.
Pabrik ini memenuhi syarat sebagai “ambang batas tinggi” di bawah klasifikasi Seveso UE untuk lokasi kimia, kategori yang dianggap berisiko tinggi jika terjadi kecelakaan industri.
Penyebab ledakan itu belum diketahui, kata pihak berwenang.
Pejabat setempat Jean-Charles Jobart mengatakan bangunan tempat ledakan terjadi mengandung sekitar dua ton nitroselulosa.
Sekitar 40 orang hadir di pabrik pada saat itu.
Pihak berwenang melaporkan kebakaran dan asap di gedung itu, yang dengan cepat ditutup.
Lima ambulans, dua helikopter dan sekitar 50 petugas pemadam kebakaran dikirim ke lokasi, dan rumah sakit setempat bersiaga.
Manuco diambil alih tahun lalu oleh Eurenco, yang menggambarkan dirinya sebagai produsen bubuk mesiu dan bahan peledak Eropa terkemuka.