Beograd/Pristina (Reuters) – Ukraina akan memulai penarikan pasukan penjaga perdamaiannya dari misi pimpinan NATO di Kosovo, portal berita RBK-Ukraina melaporkan pada Rabu (3 Agustus), mengutip sumber-sumber dari komando militer Ukraina.

Ukraina saat ini mempertahankan kontingen 40 penjaga perdamaian di Kosovo sebagai bagian dari misi KFOR yang dipimpin NATO yang berkekuatan 3.800 orang, tetapi pada bulan Maret Presiden Volodymyr Zelensky mengeluarkan dekrit yang memerintahkan semua misi untuk kembali ke rumah untuk membantu perang dengan Rusia.

“Kembalinya kontingen nasional (Ukraina) akan berarti penghentian sementara partisipasinya dalam misi KFOR,” kata RBK-Ukraina mengutip komando militer Ukraina.

Ia juga mengatakan bahwa penarikan pasukan Ukraina dari Kosovo sejalan dengan dekrit Zelensky pada 7 Maret yang memerintahkan misi untuk pulang setelah invasi Rusia pada 24 Februari.

Seorang pejabat NATO mengkonfirmasi laporan tersebut dengan mengatakan bahwa penarikan itu tidak akan mempengaruhi misi penjaga perdamaiannya.

“Ukraina telah menjadi kontributor berharga bagi misi penjaga perdamaian kami… Kami menyambut kontribusi lama negara itu untuk upaya sehari-hari kami dalam mendukung semua komunitas yang tinggal di Kosovo,” kata pejabat itu.

Misi penjaga perdamaian NATO dikerahkan ke Kosovo pada tahun 1999 setelah kampanye pemboman 78 hari aliansi memaksa pasukan Serbia untuk mengakhiri tindakan keras mereka terhadap Albania di Kosovo yang sekarang merdeka, yang sebelumnya merupakan provinsi selatan Serbia.

Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008, dan diakui oleh lebih dari 100 negara, tetapi tidak oleh negara lain, termasuk Ukraina, lima negara anggota Uni Eropa, Rusia dan Cina.

Pemerintah di Beograd, yang tetap menentang kemerdekaan Kosovo, mengakui Ukraina secara keseluruhan dan telah tiga kali mengutuk invasi Rusia di PBB.

Tetapi Serbia, yang hampir sepenuhnya bergantung pada gas Rusia, juga menolak untuk bergabung dengan sanksi terhadap Moskow.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *