SEOUL (AFP) – Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada hari Kamis menyerukan perhatian baru pada senjata kimia Korea Utara, menunjukkan senjata semacam itu mungkin telah diperdagangkan antara Pyongyang dan Suriah.

Peringatan itu muncul di tengah kemarahan internasional atas dugaan penggunaan senjata kimia rezim Suriah terhadap rakyatnya sendiri.

“Kami percaya telah ada hubungan senjata kimia antara Korea Utara dan Suriah,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min Seok kepada wartawan.

Setiap hubungan antara Korea Utara dan serangan di Suriah dapat semakin mengisolasi Pyongyang, yang dilarang dari penjualan senjata internasional di bawah sanksi PBB karena melakukan uji coba nuklir dan rudal.

Kecurigaan atas perdagangan senjata kimia antara Pyongyang dan Damaskus telah meningkat di masa lalu.

Kekhawatiran telah berkembang sejak Korea Selatan mencegat pengiriman alat pelindung Korea Utara di sebuah kapal yang berlayar di dekat pelabuhan selatan Busan pada tahun 2009, kata Kim.

Belakangan tahun itu Yunani juga menyita hampir 14.000 pakaian yang memberikan perlindungan dari senjata kimia di kapal Korea Utara yang mereka yakini sedang menuju ke Suriah.

“Alat pelindung yang terkait dengan senjata kimia diperdagangkan,” kata Kim, menolak untuk mengungkapkan rinciannya.

Surat kabar Sankei Shimbun Jepang melaporkan bulan lalu bahwa Korea Utara mencoba mengekspor masker gas ke Suriah musim semi ini.

Bertindak atas petunjuk dari Amerika Serikat, Turki mencegat sebuah kapal yang membawa senapan, pistol, amunisi dan masker gas, katanya.

Korea Utara diyakini memiliki hingga 5.000 ton senjata kimia yang dapat dikirim dengan artileri atau rudal, kata Kim.

Korea Selatan mendukung sanksi internasional terhadap Suriah karena penggunaan senjata kimia rezim, jika dikonfirmasi, dapat memberikan sinyal yang salah kepada Korea Utara, katanya.

Sebuah laporan oleh panel ahli Dewan Keamanan PBB mengatakan pada bulan Juni bahwa Pyongyang terus mengimpor dan mengekspor barang-barang yang relevan dengan program rudal dan nuklir.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *